Minggu, 10 November 2013

Dias Puja Prayoga Male Indonesia diaspuja03@gmail.com
        Pengertian dari individu dan pertumbuhan!
Individu berasal dari kata latin yaitu Individuum yang artinya tidak terbagi, yaitu seorang manusia yang tidak hnya memiliki suatu peran dalam lingkungan social, yang juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya sendiri.
Pertumbuhan adalah hal yang berkaitan dengan suatu masalah perubahan dalam besar, jumlah, ukuran ataupun dimensi pada tingket sel organ maupun individu yang dapat diukur dengan berat, ukuran panjang, umur tulang dan keseimbangan.
2.      Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
  • Faktor Natavistik : faktor yang dibawa sejak kita lahir.
  • Faktor Emperistik dan Environmentalistik : faktor pertumbahan individu yang bergantung pada suatu lingkungan sedang dasar tidak memiliki peran sama sekali.
  •  Faktor konvengsi dan interaksionisme : konvengsi itu dari suatu bakat yang kita miliki. Sedangkan interaksionisme itu yang berbanding dengan dinamis yang dapat menyatakan bahwa suatu interaksi dasar lingkungan dapat menentukan suatu individu.

3.      Pengertian fungsi keluarga dan jenis dari fungsi keluarga
  • Pendidikan dapat dilihat dari bagaimana suatu keluarga mendidik dan sekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak yang cemerlang.
  • Sosialisasi anak dapat dilihat dari bagaimana suatu keluarga anak mereka untuk menjadi suatu masyarakat yang baik dalam lingkungannya.
  • Perasaan dilihat dari bagaiman keluarga secara instuitif merasakan perasaan anak mereka dan suasana anak dalam anggota yang lain dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan sesama anggota keluarga.
  • Perlindungan  dilihat bagaimana sang orang tua dapat melindungi anak sehingga sang anak dapat merasa nyaman dan terlindungi.
  • Agama dilihat dari bagaimana keluarga mempekenalkan dan memberitahu anak dan anggota keluarga lain melalui suatu kepala keluarga dapat menanamkan keyakin yang dapat mengatur kehidupan kini dan kehidupan setelah dunia.
  • Ekonomi dilihat bagaiman sang kepala keluarga harus dapat mencari penghasilan, untuk mengatur suatu penghasial yang didapat sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi kebutuhan keluarganya.
  • Biologis dilihat dari bagaimana keluarga meneruskan ketururannya sebgai generasi selanjutnya.
  • Dan terakhir kasih saying, perhatian dan rasa aman di antara anggota keluarga, serta membina kedewasaan serta kepribadian anggota keluarganya.

4.      Pengertian keluarga dan masyarakat
Pengertian Keluarga adalah sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang tinggal bersama dan makan dari satu dapur yang tidak terbatas pada orang-orang yang mempunyai hubungan darah saja, atau seseorang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang mengurus keperluan hidupnya sendiri.
Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut.
5.      Sebutkan dua golongan masyarkat dan bedakan kedua golongan tersebut
Masyarakat Majemuk : Dalam masyarakat majemuk manapun, mereka yang tergolong sebagai minoritas selalu didiskriminasi. Ada yang didiskriminasi secara legal dan formal, seperti yang terjadi di negara Afrika Selatan sebelum direformasi atau pada jaman penjaajhan Belanda dan penjaajhan Jepang di Indonesia. Dan, ada yang didiskriminasi secara sosial dan budaya dalam bentuk kebijakan pemerintah nasional dan pemerintah setempat seperti yang terjadi di Indonesia dewasa ini.
Masyarakat majemuk terbentuk dari dipersatukannya masyarakat-masyarakat suku bangsa oleh sistem nasional, yang biasanya dilakukan secara paksa (by force) menjadi sebuah bangsa dalam wadah negara. Sebelum Perang Dunia kedua, masyarakat-masyarakat negara jajahan adalah contoh dari masyarakat majemuk. Sedangkan setelah Perang Dunia kedua contoh-contoh dari masyarakat majemuk antara lain, Indonesia, Malaysia, Afrika Selatan, dan Suriname. Ciri-ciri yang menyolok dan kritikal dari masyarakat majemuk adalah hubungan antara sistem nasional atau pemerintah nasional dengan masyrakat suku bangsa, dan hubungan di antara masyarakat suku bangsa yang dipersatukan oleh sistem nasional.

6.      Jelaskan makna individu, keluarga dan masyarakat serta hubungan dari ketiga hal tersebut!
Individu : manusia selayaknya makhluk yang individu, dapat mengalami kegembiraan atau kekecewaan yang dapat terjadi pada jiwa dan raganya. Tidak hanya dengan mata, telinga, tangan, kemauan atau hanya perasaan saja. Dalam kegembiraannya manusia dapat mengagumi dan merasakan suatu yang indah, karena manusia dapat merasakan suatu rasa keindahan rasa estetis di dalam individunya.
Masyarakat : makna ini juga termasuk dalam pengertian dari masyarakat itu sendiri, merupakan istilah yang digunakan untuk menyalakan suatu komunitas manusia yang tinggal bersama-sama. Boleh dikatakan masyarakat itu merupakan jaringan perhubungan antara berbagai suatu individu.
Keluarga : makna keluarga merupakan makna yang dapat sangat penting disebut juga dengan pengertian keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu, dan Anak serta beberapa orang lain yang masih terkat dalam suatu hubungan darah dan saling tergantungan atau membutuhkan satu sama lainnya.
Hubungan antara individu, masyarakat, dan keluarga dari makna ketiganya ini adalah suatu hal yang saling berkaitan yang tidak dapat dipisahkan. Tidak akan pernah ada suatu keluarga, masyarakat apabila tidak adanya suatu individu. Sementara di pihak lain untuk mengembangkan suatu eksistensi sebagai manusia, maka individu membutuh suatu keluarga dan masyarkat dimana individu dapat memperlihatkan aspek sosialnya. Dan lain juga, individu juga membutuhkan suatu kebudayaan yang dapat menjadi wahana bagi individu untuk mengembangkan dan mencapai hasil sebagai manusia.
        Jelaskan pengertian Urbanisasi, serta proses terjadinya Urbanisasi.
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Urbanisasi adalah masalah yang cukup serius bagi kita semua. Persebaran penduduk yang tidak merata antara desa dengan kota akan menimbulkan berbagai permasalahan kehidupan sosial kemasyarakatan.
Proses terjadi Urbanisasi : Pertama, pemerintah berkeinginan untuk sesegera mungkin meningkatkan proporsi penduduk yang tinggal di daerah perkotaan. Hal ini berkaitan dengan kenyataan bahwa meningkatnya penduduk daerah perkotaan akan berkaitan erat dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi negara. Data memperlihatkan bahwa suatu negara atau daerah dengan tingkat perekonomian yang lebih tinggi, juga memiliki tingkat urbanisasi yang lebih tinggi, dan sebaliknya. Kedua, terjadinya tingkat urbanisasi yang berlebihan, atau tidak terkendali, dapat menimbulkan berbagai permasalahan pada penduduk itu sendiri.
8.      Sertakan contoh masalah social yang berhubungan dengan perkembangan individu dan keluarga.
Individu :
-          Masalah-masalah Kependudukan
-          Tindak kejahatan
-          Masalah sampah
-          Pencemaran lingkungan
-          Kebakaran
-          Rusaknya atau buruknya fasilitas umum
-          Perilaku tidak disiplin
-          Penyalahgunaan narkoba dan alcohol
-          Kelangkaan barang-barang kebutuhan
-          Kelangkaan barang-barang kebutuhan
Faktor masalah social diatas dapat terjadi karena :
1. Faktor Ekonomi : Kemiskinan, pengangguran, dll.
2. Faktor Budaya : Perceraian, kenakalan remaja, dll.
3. Faktor Biologis : Penyakit menular, keracunan makanan, dsb.
4. Faktor Psikologis : penyakit syaraf, aliran sesat, dsb

Keluarga :
  • Perceraian Orang Tua : merupakan salah satu masalah social didalam keluarga yang cukup banyak terjadi dilingkungan kita saat ini. Masalah ini juga akan menekan keadaan fisik serta mental sang anak. Anak dengan ayah atau ibunya terpisah biasanya akan selalu menyendiri atau terkadang anak akan menjadi susah dikendaliakn.
  • Permasalah Perekonomian : salah satu faktor yang memicu maslaah social dalam keluarga. Keadaan ekonomi yang kurang, dapat kadang membuat seluruh anggota keluarga tersebut bertindak secara tidak rasional dan dapat menghilangkan nilai moralnya.
  • Permasalahan Keharmonisan Keluarga ; hal ini juga tidak jauh dengan suatu percerai orang tua. Ketidakharmonisan membuat anggota keluarga tidak betah dengan berkumpul dengan keluarga bahkan tidak betah dengan rumahnya sendiri, sehingga anggota ini merasa lebih nyaman di luar beraktifitas personalnya dengan diluar rumah.
  • Permasalah Lingkungan Sosial : Setiap keluarga pastinya akan melakukan suatu interaksi dengan lingkungan social. Lingkungan akan cepat dapat menilai keadaan social keluarga tersebut. Namun lingkungan itupun dapat membuat masalah baru dalam suatu keluarga.
  • Perbedaan pendapat : terkadang kita sering menemukan perbedaan pendapat kita dengan anggota keluarga yang lainnya.
  • Perebutan Suatu Harta Benda : suatu harta benda antara sesama anggota keluarga merupak bukanlah hal yang asing lagi terdengar oleh kita.
  • Lepas tangan suatu tugas dalam keluarga ; seorang anggota keluarga yang lepas tangan dalam suatu tuga keluarga dapat menjadi suatu masalah yang rumit dikeluarga tersebut. Untuk itu, kita sebagai anggota keluarga wajib menjalankan hak dan kewajiban kita sebagai anggota keluarga.
  • Adanya rasa saling ketidakpercayaan : kadang kita ada rasa yang muncul terhadap anggota keluarga kita itu adalah ketidakpercayaanya kepada anggota keluarga dapat juga menjadi masalah kecil yang akan menjadi masalah social dalam keluarga. Adapun cara untuk menghindarinya adalah hilangkan rasa saling curiga, timbulkan rasa saling menghargai satu sama lain, hindari suatu konflik kecil, jika terdapat suatu konflik kecil lakukanlah dengan cara bermusyawarah.
Sumber :



0 comments:

Posting Komentar

Tombol Follow

Twitter

Pengikut

Mengenai Saya

Foto saya
spell to my name : di, ai, ei, es, Dias
Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Recent Posts