Pengertian
dari individu dan pertumbuhan!
Individu
berasal dari kata latin yaitu Individuum yang artinya tidak terbagi, yaitu
seorang manusia yang tidak hnya memiliki suatu peran dalam lingkungan social,
yang juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya
sendiri.
Pertumbuhan
adalah hal yang berkaitan dengan suatu masalah perubahan dalam besar, jumlah,
ukuran ataupun dimensi pada tingket sel organ maupun individu yang dapat diukur
dengan berat, ukuran panjang, umur tulang dan keseimbangan.
2. Faktor-faktor
yang mempengaruhi pertumbuhan
- Faktor Natavistik : faktor yang dibawa sejak kita lahir.
- Faktor Emperistik dan Environmentalistik : faktor pertumbahan individu yang bergantung pada suatu lingkungan sedang dasar tidak memiliki peran sama sekali.
- Faktor konvengsi dan interaksionisme : konvengsi itu dari suatu bakat yang kita miliki. Sedangkan interaksionisme itu yang berbanding dengan dinamis yang dapat menyatakan bahwa suatu interaksi dasar lingkungan dapat menentukan suatu individu.
3. Pengertian
fungsi keluarga dan jenis dari fungsi keluarga
- Pendidikan dapat dilihat dari bagaimana suatu keluarga mendidik dan sekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak yang cemerlang.
- Sosialisasi anak dapat dilihat dari bagaimana suatu keluarga anak mereka untuk menjadi suatu masyarakat yang baik dalam lingkungannya.
- Perasaan dilihat dari bagaiman keluarga secara instuitif merasakan perasaan anak mereka dan suasana anak dalam anggota yang lain dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan sesama anggota keluarga.
- Perlindungan dilihat bagaimana sang orang tua dapat melindungi anak sehingga sang anak dapat merasa nyaman dan terlindungi.
- Agama dilihat dari bagaimana keluarga mempekenalkan dan memberitahu anak dan anggota keluarga lain melalui suatu kepala keluarga dapat menanamkan keyakin yang dapat mengatur kehidupan kini dan kehidupan setelah dunia.
- Ekonomi dilihat bagaiman sang kepala keluarga harus dapat mencari penghasilan, untuk mengatur suatu penghasial yang didapat sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi kebutuhan keluarganya.
- Biologis dilihat dari bagaimana keluarga meneruskan ketururannya sebgai generasi selanjutnya.
- Dan terakhir kasih saying, perhatian dan rasa aman di antara anggota keluarga, serta membina kedewasaan serta kepribadian anggota keluarganya.
4. Pengertian
keluarga dan masyarakat
Pengertian
Keluarga adalah sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan
yang tinggal bersama dan makan dari satu dapur yang tidak terbatas pada
orang-orang yang mempunyai hubungan darah saja, atau seseorang yang mendiami
sebagian atau seluruh bangunan yang mengurus keperluan hidupnya sendiri.
Masyarakat
(sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang membentuk
sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar
interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut.
5. Sebutkan
dua golongan masyarkat dan bedakan kedua golongan tersebut
Masyarakat
Majemuk : Dalam masyarakat majemuk manapun, mereka yang tergolong sebagai
minoritas selalu didiskriminasi. Ada yang didiskriminasi secara legal dan
formal, seperti yang terjadi di negara Afrika Selatan sebelum direformasi atau
pada jaman penjaajhan Belanda dan penjaajhan Jepang di Indonesia. Dan, ada yang
didiskriminasi secara sosial dan budaya dalam bentuk kebijakan pemerintah
nasional dan pemerintah setempat seperti yang terjadi di Indonesia dewasa ini.
Masyarakat
majemuk terbentuk dari dipersatukannya masyarakat-masyarakat suku bangsa oleh
sistem nasional, yang biasanya dilakukan secara paksa (by force) menjadi sebuah
bangsa dalam wadah negara. Sebelum Perang Dunia kedua, masyarakat-masyarakat
negara jajahan adalah contoh dari masyarakat majemuk. Sedangkan setelah Perang
Dunia kedua contoh-contoh dari masyarakat majemuk antara lain, Indonesia,
Malaysia, Afrika Selatan, dan Suriname. Ciri-ciri yang menyolok dan kritikal
dari masyarakat majemuk adalah hubungan antara sistem nasional atau pemerintah
nasional dengan masyrakat suku bangsa, dan hubungan di antara masyarakat suku
bangsa yang dipersatukan oleh sistem nasional.
6. Jelaskan
makna individu, keluarga dan masyarakat serta hubungan dari ketiga hal
tersebut!
Individu
: manusia selayaknya makhluk yang individu, dapat mengalami kegembiraan atau
kekecewaan yang dapat terjadi pada jiwa dan raganya. Tidak hanya dengan mata,
telinga, tangan, kemauan atau hanya perasaan saja. Dalam kegembiraannya manusia
dapat mengagumi dan merasakan suatu yang indah, karena manusia dapat merasakan
suatu rasa keindahan rasa estetis di dalam individunya.
Masyarakat
: makna ini juga termasuk dalam pengertian dari masyarakat itu sendiri,
merupakan istilah yang digunakan untuk menyalakan suatu komunitas manusia yang
tinggal bersama-sama. Boleh dikatakan masyarakat itu merupakan jaringan
perhubungan antara berbagai suatu individu.
Keluarga
: makna keluarga merupakan makna yang dapat sangat penting disebut juga dengan
pengertian keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu, dan Anak serta beberapa orang
lain yang masih terkat dalam suatu hubungan darah dan saling tergantungan atau
membutuhkan satu sama lainnya.
Hubungan
antara individu, masyarakat, dan keluarga dari makna ketiganya ini adalah suatu
hal yang saling berkaitan yang tidak dapat dipisahkan. Tidak akan pernah ada
suatu keluarga, masyarakat apabila tidak adanya suatu individu. Sementara di
pihak lain untuk mengembangkan suatu eksistensi sebagai manusia, maka individu
membutuh suatu keluarga dan masyarkat dimana individu dapat memperlihatkan
aspek sosialnya. Dan lain juga, individu juga membutuhkan suatu kebudayaan yang
dapat menjadi wahana bagi individu untuk mengembangkan dan mencapai hasil
sebagai manusia.
Jelaskan
pengertian Urbanisasi, serta proses terjadinya Urbanisasi.
Urbanisasi
adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Urbanisasi adalah masalah yang
cukup serius bagi kita semua. Persebaran penduduk yang tidak merata antara desa
dengan kota akan menimbulkan berbagai permasalahan kehidupan sosial
kemasyarakatan.
Proses
terjadi Urbanisasi : Pertama, pemerintah berkeinginan untuk sesegera mungkin
meningkatkan proporsi penduduk yang tinggal di daerah perkotaan. Hal ini
berkaitan dengan kenyataan bahwa meningkatnya penduduk daerah perkotaan akan
berkaitan erat dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi negara. Data
memperlihatkan bahwa suatu negara atau daerah dengan tingkat perekonomian yang
lebih tinggi, juga memiliki tingkat urbanisasi yang lebih tinggi, dan
sebaliknya. Kedua, terjadinya tingkat urbanisasi yang berlebihan, atau tidak
terkendali, dapat menimbulkan berbagai permasalahan pada penduduk itu sendiri.
8. Sertakan
contoh masalah social yang berhubungan dengan perkembangan individu dan
keluarga.
Individu
:
-
Masalah-masalah Kependudukan
-
Tindak kejahatan
-
Masalah sampah
-
Pencemaran lingkungan
-
Kebakaran
-
Rusaknya atau buruknya fasilitas umum
-
Perilaku tidak disiplin
-
Penyalahgunaan narkoba dan alcohol
-
Kelangkaan barang-barang kebutuhan
-
Kelangkaan barang-barang kebutuhan
Faktor
masalah social diatas dapat terjadi karena :
1.
Faktor Ekonomi : Kemiskinan, pengangguran, dll.
2.
Faktor Budaya : Perceraian, kenakalan remaja, dll.
3.
Faktor Biologis : Penyakit menular, keracunan makanan, dsb.
4.
Faktor Psikologis : penyakit syaraf, aliran sesat, dsb
Keluarga
:
- Perceraian Orang Tua : merupakan salah satu masalah social didalam keluarga yang cukup banyak terjadi dilingkungan kita saat ini. Masalah ini juga akan menekan keadaan fisik serta mental sang anak. Anak dengan ayah atau ibunya terpisah biasanya akan selalu menyendiri atau terkadang anak akan menjadi susah dikendaliakn.
- Permasalah Perekonomian : salah satu faktor yang memicu maslaah social dalam keluarga. Keadaan ekonomi yang kurang, dapat kadang membuat seluruh anggota keluarga tersebut bertindak secara tidak rasional dan dapat menghilangkan nilai moralnya.
- Permasalahan Keharmonisan Keluarga ; hal ini juga tidak jauh dengan suatu percerai orang tua. Ketidakharmonisan membuat anggota keluarga tidak betah dengan berkumpul dengan keluarga bahkan tidak betah dengan rumahnya sendiri, sehingga anggota ini merasa lebih nyaman di luar beraktifitas personalnya dengan diluar rumah.
- Permasalah Lingkungan Sosial : Setiap keluarga pastinya akan melakukan suatu interaksi dengan lingkungan social. Lingkungan akan cepat dapat menilai keadaan social keluarga tersebut. Namun lingkungan itupun dapat membuat masalah baru dalam suatu keluarga.
- Perbedaan pendapat : terkadang kita sering menemukan perbedaan pendapat kita dengan anggota keluarga yang lainnya.
- Perebutan Suatu Harta Benda : suatu harta benda antara sesama anggota keluarga merupak bukanlah hal yang asing lagi terdengar oleh kita.
- Lepas tangan suatu tugas dalam keluarga ; seorang anggota keluarga yang lepas tangan dalam suatu tuga keluarga dapat menjadi suatu masalah yang rumit dikeluarga tersebut. Untuk itu, kita sebagai anggota keluarga wajib menjalankan hak dan kewajiban kita sebagai anggota keluarga.
- Adanya rasa saling ketidakpercayaan : kadang kita ada rasa yang muncul terhadap anggota keluarga kita itu adalah ketidakpercayaanya kepada anggota keluarga dapat juga menjadi masalah kecil yang akan menjadi masalah social dalam keluarga. Adapun cara untuk menghindarinya adalah hilangkan rasa saling curiga, timbulkan rasa saling menghargai satu sama lain, hindari suatu konflik kecil, jika terdapat suatu konflik kecil lakukanlah dengan cara bermusyawarah.
0 comments:
Posting Komentar