Kamis, 23 Juni 2016

Dias Puja Prayoga Male Indonesia diaspuja03@gmail.com
Grafik Komputer 2 VSD (Visible Surface Determination)

Nama Anggota Kelompok :
1.     Dias Puja Prayoga (52413404)
2.     Dimas Rizki Setiananda (524133516)
3.     Ichsan Perdana Putra (54413193)
4.     Joko Wahyu Prasetyo Dewo (54413671)
5.     Yehezkiel Christhoperson (59413420)
    Kelas : 3IA13


Pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan mengenai Visible Surface Determination (VSD) atau Hidden Surface Removal (HSR), kedua metode sebenarnya membahas konsep yang sama. VSD membahas mengenai cara menampilkan semua permukaan yang terlihat (menghadap ke depan, atau tidak tertutup objek lain), HSR membahas mengenai cara menghilangkan semua permukaan yang tidak terlihat (menghadap ke belakang atau tertutup objek lain).
Sehingga dalam pemrosesan grafik 3D menjadi lebih cepat karena semua permukaan yang tidak terlihat tidak perlu diproses, tetapi tidak boleh menghapus permukaan tersebut.
Kami membuat mengimplementasikan VSD atau HSR dengan membuat 2 buah objek yang bersinggungan yaitu cangkir dan kain dengan menggunakan aplikasi blender. Berikut adalah beberapa tampilan yang diambil dari sudut-sudut yang berbeda
Depan, pada sudut ini cangkir dan kain terlihat tidak utuh. Cangkir hanya terlihat bagian depannya (VSD) saja sedangkan bagian belakang tertutup oleh kain (HSR), dan kain hanya terlihat sebagian saja seperti bagian yang berada di dalam cangkir, karena cangkir terbuat dari kaca.



Samping, pada sudut ini cangkir hanya terlihat sedikit yaitu bagian depan saja (VSD), mulai dari bagian tengah cangkir sampai ke belakang tertutup oleh kain sehingga tidak terlihat (HSR). Bagian kain disini terlihat lebih banyak, hampir seluruh bagian dapat terlihat hanya bagian tertentu yang tidak terlihat karena sudut pandang berada di samping.

Belakang, pada sudut ini cangkir seluruhnya tidak terlihat (HSR) karena tertutup oleh kain, sehingga disini kain hampir terlihat semua (VSD) hanya bagian kain di dalam cangkir saja yang tidak terlihat. Pencahayaanpun terlihat gelap karena cahaya diletakkan di depan cangkir.


Atas, pada sudut ini semua bagian dari kain dapat terlihat jelas (VSD), tetapi cangkir hanya terlihat setengahnya saja (HSR) karena tertutup oleh kain diatasnya. Pencahayaan pun disini lebih baik karena cahaya dapat menerangi hampir seluruh bagian dari cangkir dan kain.

Berikut ini adalah hasil akhir dari render, yang diambil dari samping dan sedikit mengadah ke bawah.





Kamis, 05 Mei 2016

Dias Puja Prayoga Male Indonesia diaspuja03@gmail.com
TUGAS 3 Grafik Komputer : TEKSTUR

Nama Anggota Kelompok :
1.     Dias Puja Prayoga (52413404)
2.     Dimas Rizki Setiananda (524133516)
3.     Ichsan Perdana Putra (54413193)
4.     Joko Wahyu Prasetyo Dewo (54413671)
5.     Yehezkiel Christhoperson (59413420)
    Kelas : 3IA13
Hasil Tekstur :



Kali ini kami akan menjelaskan memberikan tekstur kayu ke objek pensil, menggunakan aplikasi blender.
Pertama adalah melakukan modelling, object awal yaitu kubus kita buat menjadi lebih panjang seperti balok lalu diperkecil, seperti gambar di bawah ini.

Lalu masuk ke edit mode, buat 2 buah garis dengan menekan ctrl+R dan atur seperti gambar dibawah ini. Selanjutnya atur ukuran dari 2 buah segmen yang baru saja terbentuk agar object menjadi runcing, dan berikan modifier subdivision surface.



Sekarang kita berikan warna atau tekstur untuk pensilnya, bagian ujung pensil berwarna hitam, bagian pensil yang meruncing berwarna coklat muda, dan badannya berikan image tekstur kayu, tekstur kayu ini sebelumnya sudah disiapkan, jika belum ada dapat di download terlebih dahulu.



Khusus untuk image tekstur agar tekstur kayunya muncul, harus di unwrap terlebih dahulu. Masuk ke menu unwrap dan layer compositing. Dan sambungkan color ke displacement agar material terlihat lebih nyata.

Jika sudah kita kembali ke layer default. Duplikatkan pensil dengan menekan shift+D dan berikan sebuah objek plane untuk menjadi kertas.




Untuk memasukkan gambar ke object plane, kita masuk ke edit mode lalu pilih materialnya image tekstur, lalu tekan U untuk memunculkan menu unwrap, gambar pesawat ini sebelumnya sudah disiapkan, jika belum ada dapat di download terlebih dahulu dan hasilnya seperti gambar di bawah ini.




Langkah terakhir adalah kita membuat sebuah object lagi yaitu plane untuk dasarnya, mengatur pencahayaan, dan mengatur tata letak dari objek-objek yang kita buat. Jika semua sudah diatur maka bisa langsung di render, dan hasilnya seperti gambar di bawah ini.





Kamis, 14 April 2016

Dias Puja Prayoga Male Indonesia diaspuja03@gmail.com
TUGAS MEMBUAT LILIN DENGAN MENGGUNAKAN BLENDER

Nama Anggota Kelompok :
1.     Dias Puja Prayoga (52413404)
2.     Dimas Rizki Setiananda (524133516)
3.     Ichsan Perdana Putra (54413193)
4.     Joko Wahyu Prasetyo Dewo (54413671)
5.     Yehezkiel Christhoperson (59413420)
    Kelas : 3IA13

Berikut ini adalah penjelasan pembuatan object lilin, menggunakan aplikasi blender.


Langkah-langkah:
                Pertama kita lakukan modeling untuk object lilinnya.
Hapus object kubus awal, buatla sebuah mesh cylinder yang diperbesar searah sumbu Z agar menjadi lebih tinggi.contoh seperti gambar di bawah ini.
       




Buat sebuah mesh cylinder lagi dan diperbesar sedikit dari ukuran cylinder yang sebelumnya, letakkan cylinder tersebut diatasnya,  masuklah ke edit mode.
               


Ketika cylinder berada di edit mode tekan ctrl+R posisikan secara horizontal dan scroll keatas agar tercipata garis-garis yang membagi cylinder ke banyak segmen. Kembalilah ke object mode lalu perkecil searah sumbu Z.
         


Sekarang masuk ke sculpt mode dan pilih lah brush : f.grab, tarik ke bawah cylinder tersebut agar membentuk seperti lelehan lilin. Lalu pilih smooth agar permukaan object menjadi mulus.
           


Tambahkan lagi sebuah cylinder dan letakkan diatas lilin, yang akan menjadi sumbu dari lilin tersebut.

Buat sebuah mesh ico sphere dan letakkan diatas sumbu lilin, ico sphere ini akan dijadikan sebagai api dari lilin. Lalu masuk ke edit mode pilih titik teratas dari ico sphere, tarik ke atas agar menyerupai sebuah api.
    




Object lilin sudah selesai, sekarang kita buat wadah untuk lilinnya. Buat sebuah mesh yaitu uv sphere, masuk ke edit mode, bentuklah uv sphere tersebut agar membentuk seperti wadah, dengan memotong bagian atasnya dan meperkecil ukuran bawahnya searah sumbu Z.
          


Perbesar ukuran atasnya, dan masuk lagi ke object mode lalu pilih smooth agar permukaan menjadi mulus.
    


Selanjutnya letakkan wadah dibawah lilin. Proses modeling sudah selesai, selajutnya adalah pemberian material kepada object dan warna latar atau background.

Pada object api lilin gunakan material emission, intensitasnya dapat diatur sesuai keinginan, jika ingin lebih terang dapat di perbesar intesitasnya.
Lilin tetap gunakan diffuse dan atur agar warna menjadi kekuningan.
Sumbu lilin gunakan diffuse dan atur warnanya menjadi hitam, agar terlihat seperti sumbu yang dibakar.
Wadah lilin gunakan glass, agar wadah menjadi bening dan terlihat seperti kaca.
Lalu untuk  latarnya, masuklah ke properties world dan atur warnanya mejadi lebih gelap. Dan terkahir jangan lupa untuk menghapus lampu agar hanya cahaya dari lilin saja yang menerangi lingkungan sekitarnya.

Kamis, 31 Maret 2016

Dias Puja Prayoga Male Indonesia diaspuja03@gmail.com
TUGAS REVIEW TEKNOLOGI GRAFIK KOMPUTER
“TRANSFORMERS”

Nama Anggota Kelompok :
1.     Dias Puja Prayoga (52413404)
2.     Dimas Rizki Setiananda (524133516)
3.     Ichsan Perdana Putra (54413193)
4.     Joko Wahyu Prasetyo Dewo (54413671)
5.     Yehezkiel Christhoperson (59413420)

            Transformers merupakan suatu film fiksi ilmiah Amerika yang angkat dari kisah sebuah Transformers terdahulu yaitu pada tahun 1984. Pada film ini, sudah memadukan teknologi grafik komputer berupa CGI. CGI (Computer Generated Imagery) adalah sebuah aplikasi berbasis grafik komputer, perangkat lunak ini dapat menciptakan sebuah gambar 3D lengkap dengan berbagai efek lainnya. CGI sangat populer diantara lain Art of Illusion, yaitu Seperti Maya, Blender dan lainnya. CGI merupakan teknik penerapan pada teknologi grafik komputer untuk membuat efek khusus atau bisa disebut dengan Special effect. CGI biasanya menggunakan software pada komputer seperti 3DS max, Blender, Light Wafe 3D, Maya dan Autodesk softimage.
            Jadi dapat disebutkan bahwa CGI itu merupakan penerapan pencitraan grafis dengan animasi 3Dimensi untuk pada bagian visual efek khusus. Film Transformers ini menggunakan CGI dikarenakan memiliki banyak fungsi untuk efek visual yang cukup sulit untuk dilakukan secara adegan nyata. CGI pada Transformers dapat menjadi solusi untuk penghematan biaya produksi film, banyak adegan yang hanya sebuah efek khusus jadi terlihat menjadi adegan nyata, yang dapat menampilkannya dengan sangat memuaskan. Contohnya pada Transformers ini pada saat mobil-mobil bertabrakan, meledaknya sebuah gedung, hancurnya jalanan, helikopter yang sedang terbang, dan hal lainnya.
            Pada film Transformers ini diangkat dari sebuat serial kartun yang karakter disesuaikan dengan ikon film kartun itu sendiri. Dari para tim-tim perusahaan produksinya sudah banyak menciptakan model-model transformers yang sudah ditampilkan. Untuk filmnya ini ada seorang pencipta real live yang berperan penting, yaitu Jeff Mann, yang merupakan production designer pada Transformers 1.
            Tak semudah membalikkan sebuah telapak tangan untuk membuat satu karakter Transformers ini. Dibutuhkan ribuan keping komponen – komponen yang disatukan untuk menjadi robot yang sangat besar pada ukurannya. Dengan menggunakan CGI ini, para spesialis visual efek menciptakan komponen-kompen yang ditempatkan pada titik-titik gerakan agar nantinya dapat lebih mudah untuk digerakkan. Untuk membuat raut wajah serta pergerakan mulut, menggunakan teknik Facial Animation Process, disini akan dilakukan beberapa riset pada titik wajah yang harus dipetakan pada seseorang pada saat berbicara.
            Pada Transformers 1 menghabiskan 20 terabyte, sedangkan untuk transformers 2 itu cukup membutuhkan digital yang sangat besar dari transformers 1, yaitu menghabiskan 150 terabyte. Proses rendering pun juga membutuhkan waktu yang lama, serta grafis komputer yang harus memumpuni agar gambar yang dihasilkan cukup memuaskan. Jika kita lakukan rendering dengan komputer dengan spesifikasi yang sangta canggih, maka sebanyak 555 gambar yang diselipkan dengan visual efek ini baru akan selesai selama 16000 tahun lamanya.
            Untuk bagian yang sangat sulit, yaitu membuat karakter Devastrator, robot yang lebih besar dari karakter utamanya. Robot ini adalah bagian dari Decepticon. Robot ini merupakan robot penghancur, dengan kekuatan satu hisapan saja, robot ini dapat menarik benda apa saja yang berada didepannya. Dikarenakan ukurannya robot ini sangatlah luar biasa besarnya, maka dibutuhkan tenaga ahli visual efek yang lebih. Untuk digambarkan, karakter utama yaitu Transformers Optimus Prime yang merupakan sebuah mobil truck, membutuhkan 10000 komponen yang dapat bergerak. Sedangkan devastrator ini membuat sekitar 80000 komponen, pada salah satu adegan devastrator ini adalah, robot tersebut dapat menghancurkan puncak Pyramid dan menghisap bagian bebatuan diatasnya.
            Jadi bisa kita lihat bahwa film Transformers ini bisa dikatakan sebuah karya yang sangat istimewa dalam pengerjaannya, dalam segi hal pengeditan, pergerakan yang berikan, dan serta visual efek yang diberikan sangatlah memuaskan, dengan dapat dilihat dari film yang dihasilkannya, mampu membuat para penggemarnya melihat dengan istimewa.

Preview dalam berbentuk foto :










itu bagian beberapa bagian dari video behind the scene film transformers. maka dibawah ini adalah video dari film tranformers untuk bagian behind the scene.


 Video Part 1 : https://youtu.be/GQtYLDUAb9Q
Video Part 2 : https://youtu.be/zcuujZVMRZ0

Sabtu, 09 Januari 2016

Dias Puja Prayoga Male Indonesia diaspuja03@gmail.com
Animasi Blender
 


 Link Sumber : https://youtu.be/yTzZT9dv-8I

Tombol Follow

Twitter

Pengikut

Mengenai Saya

Foto saya
spell to my name : di, ai, ei, es, Dias
Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Recent Posts