Jumat, 23 Oktober 2015

Dias Puja Prayoga Male Indonesia diaspuja03@gmail.com
Nama   : Dias Puja Prayoga
Kelas   : 3IA13
NPM   : 52413404
REVIEW VIDEO TUTORIAL KARAKTER PADA BLENDER
            Pada kesempatan kali ini saya Dias dari Teknik Informatika akan menjelaskan sebuah tutorial seseorang pada suatu web berbasis video yaitu Youtube, disini saya mereview video tentang pembuatan karakter pada sebuah aplikasi multimedia yaitu Blender. Blender merupakan aplikasi open source komputer grafis software yang berbentuk 3D digunaka untuk membuat film animasi, efek visula, seni, model dicetak 3D, dan aplikasi 3D interaktif video game, ini sudah jelaskin definisi atau kegunaan dari aplikasi Blender tersebut.
            Saya akan mencoba menjelaskan hasil review yang sudah saya lihat pada youtube, link atau source video akan saya cantumkan setelah tulisan ini selesai. Video dengan berjudul “Membuat Karakter Manusia 3D pada Blender 2.71”. Pada awal pembuat, sang tutor memperlihat karater beserta animasi yang sudah dia buat untuk memberikan hasil jadi kepada penonton channel Youtubenya dia, disini sang tutor tidak mengluarkan suara, melainkan hanya memberikan note-note kecil untuk memperjelas video yang dia buat dan disertakan backsong yang santai untuk kita dengarkan. Langkah awal pembuatan sang tutor menjelaskan beberapa fungsi atau tools-tools yang berada pada aplikasi blender 2.71 yang dia gunakan. Pada pembuatan manusia 3D ini dimulainya dengan membuat sebuah object berbentuk bola, object tersebut berbentuk awalnya dalah kubus yang kemudian diubah menjadi UV Sphere. Sang tutor mengatakan kejelasan bahwasannya aplikasi Blender ini terdapata perbedaan yang cukup terlihat pada PC atau Laptop.
            Untuk mengedit sebuah object, sang tutor mengajarkan ubah terlebih dahulu Object mode menjadi Edit mode agar mudah untuk membuat karakter yang dia sampaikan. Kemudian masuk pada bagian setting pada lembar project, dengan cara lihat pada menu bar lalu pilih File – User Preference – lalu pilih input – kemudian centang atau beri tanda ceklis pada 3 yaitu, Emulated Button Mouse, Continous Grab, dan Emulated Numpad lalu disave user setting, langkah ini berguna untuk kita dapat lihat sekeliling layar monitor untuk mengubah sisi penglihatan. Sang tutor menjelaskan secara baik walaupun tanda menggunakan suara, dia menempatkan beberapa shortcut pada aplikasi Blender ini. Pertama UV Sphere, kemudian pilihlah suatu bagian yang akan diseleksi, klik B dan klik sebelah kiri. Dan untuk execute tekan E seperti yang diperlihatkan sang tutor. Tekan S untuk memperkecil object yang dibuat, seleksi sebagian object dan klik X lalu pilih Face. Pilih modify dengan shortcut yang berbentuk kunci inggris, lalu kita pilih Mirror. Makan object akan terlihat bagian dari object yang hilang. Sang tutor mengajak kita untuk mengubah mode face menjadi Point, klik A dan seleksi bagian suatu object yang terlihat titik-titik bukan pada mirror. Pada saat diselesksi, bagian mirror ini akan mengikuti bagian yang akan dieksekusi. Pada pembuatan object ini disarankan untuk tidak lupa memperhatikan koordinat sumbu X, Y, dan Z dan rotasi yang menggunakan shortcut huruf R. Seleksi kembali pada bagian obejct sampai berbentuk karakter layaknya manusia yang memiliki kepala, badan, tangan, dan serta kaki. Pada bagian kaki akan terlihat bagian yang kosong atau bolong karena tidak menyatu pada membelah pada bagian mirror. Jangan lupa kita mengisi bagian yang kosong tersebut dengan kembali menggunakan Face. Setelah object karakter manusia ini selesai, tambahkan object Plane untuk sebagai lantainya. Dan tambahkan lampu seperlunya untuk saat kita merender object ini tidak ada bagian object yang menghitam dikarenakan tidak atau kekurangan cahaya. Klik save jika sudah selesai project tersebut.
            Sekian review yang saya sampaikan ini, menurut saya pribadi dari video ini lumayan banyak kekurangan, yang sangat terlihat adalah dimana sang tutor tidak menjelaskan secara signifikan dikarena hanya memperlihatkan cara membuat tanpa menjelaskan fungsi-fungsinya, ini mungkin bagi orang yang sudah handal pada Blender ini tidak mempermasalahkan hal ini, namun akan jadi masalah untuk para amatir seperti saya ini. Sang tutor juga tidak menjelaskan apa saja perbedaannya secara detail. Sekira saya minta maaf apabila review dan kesimpulan saya kurang baik. Terima kasih.


0 comments:

Posting Komentar

Tombol Follow

Twitter

Pengikut

Mengenai Saya

Foto saya
spell to my name : di, ai, ei, es, Dias
Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Recent Posts